You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kedutaan Besar Denmark dan Norwegia Tawarkan Bantuan Pengelolaan Sampah
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Denmark dan Norwegia Siap Bantu Atasi Masalah Sampah di Ibukota

Pemerintah Denmark dan Norwegia menyatakan kesediaannya untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan sampah di Ibukota.

Kami ingin mengoptimalisasi upaya untuk mengonversi limbah atau sampah menjadi energi

Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Republik Indonesia, Rasmus A Kristensen menuturkan, bantuan yang akan diberikan kepada Pemprov DKI tidak hanya sekadar pengurangan sampah secara konvensional, namun hingga daur ulang sampah.

"Kami ingin mengoptimalisasi upaya untuk mengonversi limbah atau sampah menjadi energi," kata Rasmus, saat melakukan peninjauan bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Pintu Air Manggarai di Jl Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Satpel LH Duren Sawit Tingkatkan Pengawasan di KBT

Dijelaskannya, kebanyakan sampah di laut berasal dari limbah yang tidak dikelola dengan baik di kota-kota besar dengan daerah pesisir. Untuk itu, terdapat tantangan yang signifikan dalam pengelolaan sampah di daerah tersebut.

"Bantuan yang diberikan kepada Pemprov DKI merupakan inisiatif yang tepat. Terutama, untuk mengurangi limbah laut dan memperbaiki pengelolaan lautan di Indonesia," terangnya.

Di tempat yang sama, Dubes Norwegia untuk Republik Indonesia, Vegard Kalee menambahkan, lautan dan daerah pesisir memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian yang berfungsi sebagai sumber penghasilan dan mata pencaharian bagi ratusan juta orang di dunia.

"Saat ini kita masih menghadapi permasalahan sampah plastik yang bisa mengancam kesehatan dan keseimbangan ekosistem di laut dan daerah pesisir," ungkapnya.

Ia menambahkan, karena masalah sampah sudah menjadi isu bersama, maka penyelesaiannya tidak memandang batasan negara. Untuk itu, pihaknya dengan senang hati bergabung dengan Bank Dunia dan Denmark dalam mendukung agenda laut Indonesia.

"Kita memberikan Oceans, Marine Debris and Coastal Resources Multi-Donor Trust Fund (OMC-MDTF) atau dana perwalian kemaritiman untuk Indonesia," tuturnya.

Sementara, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Havas Oegroseno mengungkapkan, pemerintah pusat mengalokasikan 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk menangani permasalahan sampah di Indonesia.

"Perlu kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan sampah. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemprov DKI," tandasnya.

Untuk diketahui, melalui dana perwalian kemaritiman yang dikelola Bank Dunia, Pemerintah Norwegia memberikan dana hibah mencapai 1,4 juta dolar AS. Sedangkan, Denmark menyerahkan dana hibah sebesar 875 ribu dolar AS.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1569 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1540 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1139 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1060 personDessy Suciati